Saturday, January 19, 2013

Ayam Penyet Singapore

Istilah ayam penyet barangkali sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ayam penyet merupakan makanan khas nusantara yang berasal dari kota Surabaya.
Ayam Penyet ini sangat terkenal di singapura dan juga di Malaysia.
Jika anda pergi wisata ke Singapura dan saatnya makan! Akan tidak mudah menemukan makanan halal disana. Salah satu referensi untuk anda, kunjungilah restoran Ayam Penyet Ria Singapore. Beberapa lokasi yang saya ketahui dari restoran halal ini adalah di Ayam Penyet Ria Lucky Plaza Singapore lantai 1 dan 4. (Daerah Orchard / Central),  Ayam Penyet Ria di Tampines Mall (East Singapore) Dan Ayam Penyet Ria  Jurong Point (West Singapore).
Hidangan khas ini berupa ayam yg digoreng dengan kriuknya pada permukaan kulit dan bagian dalam dari ayamnya cukup lunak.
Ditemani dengan tahu dan tempe serta plecing kangkung dan juga sambal serta mentimun.

Ayam Penyet Ria merupakan masakan khas nusantara yang pertama di Singapura dan juga yang paling populer, sehingga banyak orang Indonesia yang berada di Singapura kalau ditanya ayam penyet pasti menunjuk ke ayam penyet lucky plaza.


Sehingga kalau makan siang disini, serasa sedang makan siang di Indonesia karena banyaknya pengunjung dari Indonesia, tapi juga banyak warga malaysia yang datang kesini, karena kepopuleran makanan ini disana.
Minumnya bisa pilih teh botol sosro bagi yang kangen dengan teh kebanggaan Indonesia itu, atau juga bisa memesan jus alpukat yang memang bisa dibilang inilah jus alpukat yang sama dengan yang biasa kita pesan di tanah air.



"ayam penyet ria jurong point singapore"
Ayam Penyet Ria Jurong Point
Selain menu ayam penyet ada juga empal penyet, bakso penyet, bawal penyet serta juga udang penyet, soto ayam, sup buntut, sayur asam, gado-gado. Cukup banyak pilihan menu dari restoran yang satu ini.
Ayam Penyet Ria Singapore sudah memperoleh Sertifikat Halal dari MUI Singapore. So jika ke Singapore jangan lupa mampir di Ayam Penyet Ria, Asli punya Indonesia.

Makanan Halal Singapore

Mencari makanan halal di Singapura memang cukup sulit, karena penduduk muslim merupakan minoritas di sini. Hampir semua makanan dicampur lemak babi atau ditambahi sedikit alkohol.
Belilah makanan yang ada logo dan sertifikat halal dari MUIS  (Majelis Ugama Islam Singapura). MUIS adalah semacam MUI-nya Singapura yang berhak memberikan sertifikasi halal pada makanan yang diproduksi.
Berikut adalah sedikit tips untuk memilih makanan halal di Singapore:
  1. Cari makanan yang bungkusnya ada logo halalnya. Bila makanan tidak ada logonya, lihat di bagian ingredient, bahan-bahan apa saja yang tercantum di situ.
  2. Bila anda ingin membeli makan di rumah makan misal di food court atau hawker, cari kios yang ada logo halalnya. Tanyakan apakah ada sertifikat halal dari MUIS atau tidak.
  3. Cari rumah makan siap saji (fast food) terkenal, seperti KFC, McD, Pizza Hut dan Burger King.
  4. Cari rumah makan Indonesia, seperti masakan jawa atau masakan padang. Pada umumnya masakan Indonesia halal.
  5. Cari rumah makan dekat masjid, biasanya kios dekat masjid menjual makanan halal.
  6. Cari rumah makan India, banyak rumah makan India yang menjual makanan halal.
  7. Cari rumah makan timur tengah seperti masakan Arab atau Mesir, besar kemungkinan makanan tersebut halal.
  8. Browsing-browsing di internet tentang lokasi makanan halal di Singapore.
No Pork no Lard
Memang banyak kios-kios makanan yang bertuliskan “No Pork no Lard”, namun ini tidak menjamin bahwa makanan yang disajikan halal. Tanyakan kepada penjualnya apakah kios tersebut punya sertifikat halal atau tidak.
Bila kios tersebut menjual daging dan tidak mempunyai sertifikat halal. Jangan makan di situ, karena kemungkinan tempat tersebut tidak halal.
Tidak ada daging babi atau tidak memakai lemak babi bukan berarti makanannya halal. Ada beberapa hal yang perlu dicek agar makanannya dikategorikan halal.
Makanan Vegetarian
Tidak semua kios yang menjual makanan vegetarian adalah halal. Hanya rumah makan yang menjual 100% vegetarian dan peralatan masaknya tidak pernah digunakan untuk memasak non-halal yang bisa dikatakan halal.
Bila kios atau restoran vegetarian tidak punya sertifikat halal, coba tanyakan apakah peralatan masaknya digunakan untuk memasak daging atau tidak. Tanyakan juga apakah masakannya dicampur alkohol atau tidak.
"ayam penyet ria singapura"
Ayam Penyet Ria Singapore

Rumah Makan Halal di Singapura
Berikut adalah beberapa tempat makanan halal di Singapura seperti restoran, kios atau rumah makan halal yang bisa anda kunjungi:
  • Garuda Padang Cuisine
  • Resto Surabaya
  • Ayam Penyet Ria
  • KFC (Kentucky Fried Chicken)
  • Burger King Restaurant
  • Mc Donald’s
  • Pizza Hut
  • Domino’s Pizza
  • The Coffee Bean & Tea Leaf
  • Long John Silver’s
  • BaliThai
  • PrimaDeli
  • Delifrance
  • Popeyes Louisiana Kitchen
  • Swensen’s
  • Sakura International Buffet Restaurant
  • Secret Recipe Cafe
  • Sakunthala’s Food Palace
  • Tambuah Mas
  • Untuk lainnya silakan cek di sini!

Sunday, January 13, 2013

Jurong Bird Park

Jurong Bird Park (Taman Burung Jurong) adalah taman burung yang berada di Jurong-Singapura, termasuk yang terbesar di dunia. Jurong Bird Parkpertama kali dibuka pada Januari 1971 di lahan seluas 20.2 hektar. Dana yang digunakan pertama kali sewaktu membangun taman ini sebesar S$3,5 juta, belum termasuk biaya tanah taman ini. Konsep taman ini didesain agar para pengunjung bisa berjalan-jalan mengeliling berbagai varian burung yang berasal dari Asia Tenggara, Afrika, Amerika Selatan dan Lory Loft.

Spot / Highlight yang menarik ( Lihat Peta Jurong Bird Park):
African Waterfall Aviary

African Wetlands
Bird Discovery Centre
Hornbill and Toucan exhibit
Lory Loft
Pelican Cove
Penguin Expedition
Southeast Asian Birds Aviary
Windows on Paradise
Birdz of Play

Saturday, January 12, 2013

Wisata Alam Singapura

Wisata Alam Singapura – Sulit membayangkan bahwa ”kota singa”, yang kini kita kenal sebagai sebuah negara dan kota modern, pada abad ke-19 pernah berada dalam kondisi seperti dikisahkan Alfred Russel Wallace dalam The Malay Archipelago. Wallace berkisah tentang Bukit Timah yang berhutan lebat dengan harimau berkeliaran di dalamnya. Harimau yang mengancam pekerjaannya mengumpulkan serangga untuk koleksi biologi. Perubahan yang telah terjadi selama 150 tahun bukan saja telah mengubah wajah Singapura, tetapi juga sama sekali tak menyisakan wajah lamanya.   

Tempat yang dikisahkan Wallace di atas adalah Bukit Timah. Antara tahun 1854 hingga 1862, Wallace mengisahkannya sebagai tempat yang berbukit-bukit, diselimuti hutan, dihuni harimau, dan merupakan salah satu tempat terkaya keanekaragaman serangga di dunia. 

Kini, di abad ke-21, kita menemukan Bukit Timah sebagai sebuah jalan raya yang terletak di kawasan antara pusat kota Singapura dan Bandara Changi. Jalan yang bersih, dengan kawasan yang tertata baik di kiri dan kanannya. Tetapi tak menyimpan sesuatu yang istimewa. 
Baik bukit maupun hutannya, yang begitu dikagumi Wallace, telah lama lenyap. Mohammed Amen, salah seorang pemandu dari Singapore Tourism Board, mengatakan bukit-bukit di Singapura telah lama lenyap karena diratakan. Tanahnya digunakan dalam proyek reklamasi pantai. Sekarang di Singapura bisa dikatakan tak ada lagi bukit. Dan bukit-bukit bukan satu-satunya yang telah lenyap. Hutan tropis alami, juga telah lama mengalami nasib serupa.


Meskipun demikian, jangan lalu membayangkan Singapura sebagai sebuah pulau datar yang gersang. Hutan, tanah, dan sumber daya alam lain mungkin telah habis selama proses pembangunan Singapura. Namun, seperti umumnya negara yang telah berhasil mengangkat diri menjadi negara maju, kesadaran untuk mengembalikan lingkungan hidup kepada kondisi semula pun kembali muncul. 
Pemerintah Singapura menghabiskan dana jutaan dolar untuk mengolah sampah, membangun taman-taman, membersihkan sungai dan laut, serta menekan tingkat polusi. Bahkan, pemerintah Singapura menciptakan beberapa fasilitas kemasyarakatan. Masyarakat Singapura bisa sejenak melupakan pemandangan gedung-gedung tinggi, dan menikmati keindahan hutan tropis serta berbagai satwa yang hidup di dalamnya. Semuanya, tentu saja, buatan tangan manusia.

Kabut Buatan

"Taman Burung Jurong"
Salah satu fasilitas tiruan alam itu adalah Jurong Bird Park >> Taman Burung Jurong. Taman burung seluas 20 hektar terletak di tengah kawasan industri Jurong. Ia bisa dikatakan sebagai sebuah tiruan alam yang berhasil. Pepohonan dan perdu tumbuh rimbun. Sementara burung-burung kecil yang sengaja dilepas bebas terlihat beterbangan di antaranya.

Tuesday, January 8, 2013

Wisata Kuliner Singapura

Selain identik dengan surga belanja bagi para wisatawan, Singapura juga menyuguhkan sajian berbagai pilihan wisata kuliner yang menjadi pilihan anda untuk menikmati kota Singapura.

Kuliner Singapura mungkin tidak terlalu punya rasa berbeda dengan rasa Indonesia. Untuk pecinta seafood, pilihan chilli crab rasanya sulit untuk dilewatkan saat berada di kota ini.
Perpaduan kepiting telur dengan saus pedas atau asam manis begitu nikmat dipadukan dengan mantou alias roti sepan yang bisa dipilih, kukus, atau goreng. Nikmati chilli crab di Ting Heng yang berada di Tiong Bahru lengkap dengan nuansa kental Chinatown.
Newton Circus adalah salah satu lokasi makan yang begitu populer bagi pecinta seafood , yang menyajikan sensasi makan nikmat ala foodcourt dengan harga murah. Jangan lewatkan oyster omelette dengan saus tiram yang juicy dan carrot cake yang menjadi kuliner andalan Singapura.

Tak hanya itu, kunjungan Anda ke Singapura serasa belum lengkap tanpa menyicipi hainan chicken rice alias "nasi ayam Hainan". Konon, resep masakan ini dibawa dari dataran China tepatnya dari wilayah Hainan dan diadaptasi oleh masyarakat Singapura dan menjadi hidangan yang populer.

hainan chicken rice